1. Jika motor tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama (lebih dari 2 hari), pada saat mesin motor akan dihidupkan kembali, jangan langsung menggunakan tombol start tapi hidupkan mesin dengan menggunakan engkol kaki, agar oli dalam mesin dapat naik terlebih dahulu.
2. Saat memutar gas motor usahakan jangan terlalu dihentak-hentakan.
3. Pada waktu menambah atau mengurangi gigi persneling, usahakan gas dalam posisi terendah atau kosong, setelah gigi persneling berpindah silahkan putar lagi gasnya.
4. Pastikan bahan bakar minyak (BBM) / bensin yang digunakan pada motor Anda murni seperti isi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau di tempat yang menjual bensin murni ini (kecuali motor yang memang menggunakan bensin campur, red).
5. Cek secara berkala oli mesin Anda, jangan sampai terjadi oli kering ataupun habis karena bocor atau karena hal-hal lainnya. Dan ganti oli mesin ini secara berkala sesuai petunjuk pada buku perawatan sepeda motor Anda.
Demi keselamatan kita saat berkendara di jalan raya ataupun saat perjalanan jauh serta di area lintasan yang sebelumnya kita belum pernah melewatinya, jangan lupa demi keselamatan kita maupun keluarga kita saat berkendara, selalu gunakan helm depan dan belakang (jika ada yang membonceng) saat berkendara, helm bukan hanya sebagai pengaman, namun juga akan dapat meningkatkan konsentrasi Anda ketika berkendara.
Selain itu juga, jangan gunakan handphone atau menggunakan media elektronik lain, agar fokus kita dalam berkendara tetap terjaga. Demikian tips singkat tentang bagaimana cara penggunaan sepeda motor agar awet dan tidak cepat turun mesin serta tips keselamatan saat berkendara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar